PERSAMI 2014 MTS AL-KAUTSAR |
FOTOKU
Minggu, 07 Oktober 2012
Kamis, 04 Oktober 2012
Refleksi Akhir Tahun Al-Kautsar Unggulan 712
ALHAMDULILLAH. Terima kasih Ya Allah!
Quote:
Seseorang bercerita, aku bermimpi
suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan
keadaan di surga.
Memasuki suatu ruang kerja yang
penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang
kerja pertama dan berkata,”
Ini
adalah Seksi Penerimaan.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima”.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima”.
Aku melihat-lihat sekeliling tempat
ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang
memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di
seluruh dunia.
Kemudian,….
aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku
berkata,
“Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya”.
“Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya”.
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya
ruang kerja itu. Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi
hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada
sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.
Yang sangat mengejutkan aku, hanya
ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.
“Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih”, kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.
“Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih”, kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.
“Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak
ada pekerjaan disini?”, tanyaku.
Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas. “Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih”.
Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas. “Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih”.
“Bagaimana
manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?”, tanyaku.
“Sederhana sekali”, jawab Malaikat.
“Cukup berkata,
‘ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan’ “.
“Cukup berkata,
‘ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan’ “.
“Lalu,
rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab,
“Jika
engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di
atas kepalamu dan tempat untuk tidur, Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
“Jika
engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8%
kesejahteraan dunia.
“Dan jika
engkau mendapatkan pesan ini di komputermu,engkau adalah bagian dari
1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga…. Jika
engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan … engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang
di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
“[i]Jika
engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara,
kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat [/i]….Maka,engkau
lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia”.
“Jika,…….. engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan,atau kematian … M a k a,….engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang didunia.
“Jika,….orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan … Maka,…..engkau termasuk orang yang sangat jarang.
“Jika engkau dapat
menegakkan kepala dan tersenyum,
maka,…..
engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan emua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
“Jika,…engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.
engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan emua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
“Jika,…engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.
Nikmatilah
hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu.
Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatiNya kita semua.
Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatiNya kita semua.
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ‘Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu’ “.
(QS:Ibrahim (14) :7 )
(QS:Ibrahim (14) :7 )
Langganan:
Postingan (Atom)